Wednesday, June 27, 2007

mengulas teori tentang small worldnya Kang Ardi

Instrumen yang mendapat bahasan yang paling banyak terdapat pada instrumen Bergaul dan Internet. Dalam bergaul, buku ini mengungkap bahwa begaul adalah instumen yang terbukti efektif dan cepat dalam meningkatkan nilai diri kita. Dalam bab ini pembaca akan dikenalkan dengan apa yang dinamakan small world phenomenon (small world efect) yaitu hipotesis bahwa setiap orang di dunia dapat dihubungi melalui sebuah rantai pendek pertemanan.
Konsep ini juga pernah dikenal dengan istilah six deegrees of separation yang menyatakan bahwa dua orang teman yang tidak saling kenal dapat terhubungkan oleh enam orang teman. Buku ini memberikan contoh sederhana bahwa kita dapat menjadi teman Presiden SBY karena kita kenal A yang menjadi sudaranya B, sementara B tinggal di sebelah rumah C, sedangkan C berteman dengan D, kebetulan pula D adalah keponakan dari E, lalu ternyata E adalah adik sepupu dari F yang merupakan teman main SBY waktu masih kecil. Kesimpulannya, konsep ini menyimpulkan bahwa tidak banyak orang yang perlu kita hubungi bila ingin berkenalan dengan orang orang-orang tertentu. Tetapi kita tidak pula dapat bertemu dengan orang tersebut bila kita tidak mulai bertemu dengan orang-orang tertentu yang mungkin bisa mempertemukan kita dengan orang yang dituju
Kang Tanzil,
aq setuju dengan ulasan tentang kutipan diatas itu. Karena aq sendiri pernah mengalaminya.
sebulan yang lalu, sodaraku yang kerja di Adjuster company , perusahaanya dapat order untuk survey klaim pesawat yang jatuh di perkebunan nusantara di Sumut. Dia telepon aq kira-kira kenal sama orang yang mengerti tentang pesawat/tehnisi. Lalu aq ingat bahwa bu guru dosenku Bu Pudji di Borobudur Universitas pernah mengajar kelas khusus di Curug. Aq langsung tilp beliau minta alamat salah satu muridnya yg di Curug. Alhamdullilah diberinya satu nama dan nomor hpnya, aq serahkan pad sodaraku yg di adjuster, eh..kemudian setelah disampaikan pada manager dia, dan setelah dihubungi murid bu Puji yang di Curug itu, tidak taunya malah manager sodaraku itu kenal sama itu orang (katanya dia teman baik kakaknya). Nah, aq yang tidak kenal pak Gandos (nama ahli/instruktur pesawat itu), karena ingat Ibu Pudji , ya jadinya manager sodaraku bisa berhubungan dengan pak Gandos langsung dan bertemu langsung dan bisa membantu menyelesaikan klaim tersebut.
Dari pertemanan memang banyak manfaatnya. Beberapa tahun lalu, aq juga dihubungi temanku di Singapore, dia bilang ada buyer butuh lada, pala.
Aq tadinya sempat mikir kemana carinya, aq ini bukan pedagang atau petani lada, trus ingat ada teman di Surabaya yang dia punya perantara pedagang / petani tersebut. Kemudian aq kontak, dan aq suruh kontak langsung temenku, aq cuman pesan kalau jadi transaksi aq harus dapat komisi. Eh, Alhamdullilah, jadilah transaksi dan aq kecipratan komisinya. Duh, memang pertemanan selalu membuat bahagia.
Tri namanya, dia marketing asuransi Jiwa, minta referensi beberapa teman-ku , ya sudah aq beri, dan hasilnya, dia sekarang mendapatkan klien-2 baru dari teman-2 ku itu.
Jadi, carilah teman sebanyak-banyaknya untuk membentuk lingkaran yang suatu saat akan kau butuhkan.

salam gaul,
ilenk

No comments: