Tuesday, October 21, 2008

reboan oktober

Bulan Oktober, selain ada hari-hari yang dianggap penting seperti
peringatan milad Angkatan Bersenjata, peringatan Sumpah Pemuda, juga
disebut-sebut sebagai bulan Bahasa. Berkenaan dengan hal itu, Paguyuban
Sastra Rabu Malam (PaSaR Malam) kembali menghadirkan Sastra Rabu Malam
atau biasa dikenal dengan "Reboan" dengan tema "Aku dan Bahasa."

Reboan akan dilaksanakan pada 29 Oktober 2008 bertempat di WaPres,
Bulungan pada pukul 19.00 - selesai dengan menghadirkan beberapa penyair
seperti Awaludin, Ashar, Imam Ma'arif, Giyanto Subagyo, Heri Maja
Kelana, Shinta Febrianny, Irmansyah, dan Pudwianto Arisanto. Selain
penampilan mereka, Reboan juga akan membedah komunitas seni budaya yang
cukup tua di Jakarta yaitu Komunitas Planet Senen dengan narasumber Imam
Ma'arif dan Irmansyah. Mudah-mudahan dengan acara ini, pengunjung Reboan
bisa mendapatkan tips dan trik hidup berkomunitas. Sebab seperti
diketahui kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta sudah cukup pikuk
dengan ambiens konsumerisme dan individualis yang tinggi.

Berkenaan dengan tema, akan tampil delapan orang ekspatriat dari Jepang,
Korea, Ukraina, Mongolia, dan Perancis yang akan membacakan puisi-puisi
berbahasa Indonesia. Mereka tampil berkat upaya Bung Kelinci dan Teater
Pintu 310-nya.

Dari anggota PaSaR Malam sendiri, setiap reboan selanjutnya akan
memperkenalkan dan membedah karya anggotanya seperti Nurrudien Asyhadie
dengan buku puisi "Beatnik dan sajak-sajak lain", Akmal Nasery Basral
dengan kumpulan cerpen "Ada Seseorang di Kepalaku yang Bukan Aku",
Johannes Sugianto dengan bukupuisinya "Di Lengkung Alis Matamu", Budhi
Setyawan dengan "Kepak Sayap Jiwa", dll.

Jadi, datang dan rayakan!

Sie Acara
Dedy Tri Riyadi

NB : Acara ini terbuka untuk umum alias tidak dipungut bayaran

puisi lapindo dimuat di kompas.com

http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/18/14002696/puisi-puisi.ilenk.rembulan

Puisi-puisi Ilenk Rembulan

/Sabtu, 18 Oktober 2008 | 14:00 WIB

Lapindo Satu
: bude Umi

dua ramadhan sudah berlalu
ini ramadhan ke tiga
adakah gema takbir di ujung sana?

Lapindo Dua
:bulek Menik

jemari menyisir sahur di ujung rambut
tetesan peluh menakar gelas kosong
adakah mukena bersih yang masih tersisa?

Lapindo Tiga
:guru Tono

keluh menghimpit
di ujung tumpukan buku
jemari menghitung
papan tanpa tulisan
menunggu bagdo buka
masih adakah bingkisan datang?

Lapindo Empat
:ustadz m.arifin ilham

lafal dzikir bergema
gelegak lumpur mengiringi
lambaian tasbih menari
jeritan puasa berjama’ah
sudahkah kau kirim tahajud padaKu?

Lapindo Lima
:tuanku bakrie

keranjang parcel masih terhidang
lipatan sarung dalam jutaan
kuketuk selembar hatimu
sudahkah kau kirim zakat untukKu?

Jakarta, 9.10 wib, 16 september 2009