Sunday, December 17, 2006

arwan maulana

sempat kaget membaca emailmu mas, pagi ini
sepertinya aku sudah tidak mungkin lagi bertemu atau apapun juga denganmu
sejak kejadian setahun lebih yang lalu, tanpa ada kabar berita
  • aku sempat terhenyak dengan kejadian itu
  • aku sempat putus asa, kecewa dan geram
  • aku merasa kau bohongi terang terangan
  • kebaikanku sepertinya kau balas dengan keji

aku pasrahkan semuanya pada Ilahi, apakah masih sempat aku bertemu dengan mu lagi mas Arwan

beberpa teman menyarankan untuk mengumumkan di bloggermu tentang kejadian ini, tetapi aku simpan, aku tidak sampai sekejam itu

aku tau kau berbuat pasti ada sebab sebabnya, seandainya pada waktu itu kau hubungi aku, tentu ceritanya akan lain

btw, semuanya sudah berlalu, yang jelas hari ini aku bahagia menerima emailmu mas Arwan, puisimu sempat kubaca di harian republika, akhirnya keturutan juga puisimu di muat.

aku menunggu kapan bisa ketemu denganmu lagi....ya yang jelas sukur sukur bisa menyelesaikan janji yang tertunggak, semoga saja..

teman sejati tak pernah meninggalkan kita selagi kita dlam kesusahan

jkt. 11.45wib

No comments: