Sunday, June 8, 2008

wawancara di radio bahana family

kudunya eh laporan ini kubuat pas hari kamis maren tanggal 5 juni 2008 jam 12 siang...tapi gimana lagi, kerjaan kantor akhir-akhir ini menggunung.

sesuai janji sama cak dur Yonathan gue akhirnya jadi juga diwawancarai di radio bahana family dalam rangka bulan sastra, kali ini wawancara soal bukunya cak dur yg baru launching Lanang.....sebagai teman seperjuangan ada baiknya gue ikutan mempromosikan buku tersebut.

seumur-umur gue dah luamaaa kaga diwawancarai di radio lage....hehehehe jadi maren termasuk langka juga, pas kudu ijin bohong lagi ama boss....dasar deh. !

wawancaranya seru banget...dan gw merasa bahagia banget teranyata banyak pendengar sudah baca buku Lanang, dan seperti biasa buku ini kan mengundang kontroversi soa ejaan atau apa lah katanya yg orang sastra atau merasa sok tau sastra dikecam..padahal HB Yassin mengajariku dalam buku-2nya kalau kita mengkritik itu harus berimbang....

tapi dengan wawancara hari itu gue puas banget, dan keliatan cak dur juga senang ternyata mereka mengaparesiasi suku ini tidak pusing soal ejaan atau bahasa yang rumit tetapi oleh tema. Ya buku novel ini kaya akan tema. Pengarang yang baik adalah pengarang yg mau menyampiakan sesuatu untuk pembacanya. di novel Lanang ini cak dur ingin menyampaiakn tentang hasil rekayasa genetika yang sekarang ini sangat sangat membahayakan.

pada saat aq diwawancara aq terangkan bahwa heru yg ada di jerman yg kerja sebagai ahli mikrobiologi itu cerita kalau pada waktu yang akan datang bisa saja babi rasa daging sapi supaya haal, atau kambing rasa sapi..atau sebaliknya...karena persilangan gen yg luar biasaa...wah bisa bahaya ini.

dalam dunia kosmetika kita semua tahu bahwa banyak hasil rekayasa genetika ini dipakai.....bisa bisa lagunya broery semangka berdaun sirih bisa kejadian.

bagaimana tidak bukankah semuanya itu cukup beralasan...dan rupanya dari delapan orang yg mengirim ulasan mereka sependapat dng gw soal rekayasa genetika ini.

dan novel Lanang bisa dng gamblang menceritakan kejadian semuanya aitu bakal dimasa yg akan datang tidak lagi menjadi cerita fiksi namun cerita sesungguhnya.

dan pulang jam 11 sampe kantor lagi......membawa kenangan indah buat perjalannan membantu pemasaran Lanang.

Sebuah karya sastra akan menjadi bernilai bila dia diapresiasi oleh orang-orang yang bukan sastra dan membelinya sebagai tambahan pengetahuan.

hidup LANANG...MERDEKA...salam bahagia buat Cak DUR...YONATHAN..

13.45 wib...waktu kantor..

No comments: