Monday, June 23, 2008

jakarta bogor, diantara keinginan terpendam

: vie

ruang waktu masih tersedia
padahal tadinya mau menuju arah berlawanan
tetapi keinginan untuk tetap bersama
walau debu dan bau keringat
tak menyurutkan
biarkah merajut berdampingan
beriringan

"ntar antarkan aku ke utan kayu ya?
"wah, aku tidak bawa helm dua"

rasa kecewa tersendat di ujung terminal
tapi tak urungkan niat

"ya udah biar nanti naik bis dari UKI"

rasa geram campur sedih sejenak mampir
tapi tak membuat semua menjadi kering
berjalan lembut
dan sekarang telah berubah
jarak bogor jakarta terasa cepat berjalan
ah, mengapa tidak saja terjadi kecelakaan?
atau macet ?

walau duduk terpisah tak membuat nada hilang
sesekali tatapan lembut terlempar
di antara dengus penumpang lainnya
sentuhan di pundak
membuat hati menjadi lega

sampai kemudian di tunggunya
berpisah di terik panas siang yang sengat

ah, sayang tak ada tutup kepala itu
coba tadi kukabarkan suruh bawa dua helm

ah, ah, ah
biarlah kali ini keting
masih ada waktu berbicara
entah kapan

yang jelas membuatku riang
perubahan itu ada dan terasa

10.30 wib. (catatan sabtu 21/06/08)

No comments: