Tuesday, April 10, 2007

ulang tahun

"Aku sudah kabulkan beberapa permintaanmu"
Tuhanku berbicara lembut dalam kelam waktu subuh ini
aku masih berselimut kabut ketika denting jam menggelitik perut malamku
hari ini bangun terasa malas
ada yang hilang sejenak saat mata berkeliling di sudut kamar sepi
"bukankah kau hari ini ulang tahun ?"
bisik malaikat subuh sambil menarik kaos tidurku
aku bergegas bangun
ah ha ulang tahun ?
sudah keberapa tahun aku melangkah di batas bumi ini ?
sudah kering kemarau ke berapa ?
sepertinya laju becak ibuku menuju rumah sakit masih terasa jejaknya
aku masih bisa membau keringat kepanikan ibu
"cepetan cak ! wetengku wes mules nemen ki !"
pekikan ibu dalam bahasa jawa logat suroboyo menggema di hatiku
senyumku tiba-tiba memeluk erat

hawa pagi air menyiram sanubari
bersama dengan gema adzan lamat di tv
dan terdengar kemudian acara jejak rasul berlanjut

aku masih terpekur bimbang
ada langkah hilang seperti terbang
membawaku pada masa lalu yang tak berujud
"kau mau minta apa?"
bisikan lembut menyeret anak rambut di balik telinga
"terserah kamu, aku tak bisa menentukan, apapun darimu selalu aku terima"
diplomasi jawabanku pada saat itu menari di senyum malu-malu
dan kau membalas dengan kerlingan mata

sambil menyisir rambut panjang yang satu dua helai jatuh
"boleh aku potong rambutku ? dikit kok !"
kemarin aku telepon vie
"boleh tapi dua centi saja "
gerakan kaki melangkah seperti biasa
irama dzikir menyisir sampai ke terminal dan telungkup tidur ayam di pagi subuh bersama ribuan ilalang menuju kota harapan
masih berjalan sepi
tak ada deringan kejutan
ada yang aku rindukan pada hari ini
"happy birthday ! zum gebursttag meine liebe !"
ribuan waktu berselang menari lagi di mata kantukku
kau lilitkan selendang sutra sulaman halus
ada namaku di baliknya
"ini fuji sendiri yang menyulam "
suatu saat kakak perempuanmu bicara
hari ini aku masih menyimpannya
sepertinya aku rindu
rindu dekapan itu
ribuan kenangan kurajut kembali
menatap mata elangmu yang sekarang entah dimana
atau mungkin sudah jadi tanah ?
aku kubur cinta pertamaku yang abadi
tapi sebenar benarnya aku tidak menguburnya
selalu ada sebagian yang kusisakan di relung ini

jam delapan pagi
"selamat ulang tahun ya"
"kok cuman selamat tok !"
"ya mestinya kan bersyukur masih ada yang selalu ingat kasih ucapan"
ya vie walau hanya ucapan
aku masih merasakan bahagia itu
walau sebenarnya
aku ingin lebih
aku ingin kau cium aku
aku ingin kau dekap aku
aku ingin kau kau kau
semua yang seperti biasa kita berdua lakukan
aku ingin
cuma hanya ingin
angin pagi
angin siang
angin malam
aku terbang

14.23wib

No comments: