Monday, February 2, 2009

hut apsas ke 4

sejak aq bergabung di milis apresiasi sastra 2007 lalu, aq sudah suka n senang dengan milis ini yg aktif rame seperti kehidupan ini, kadang ada perkelahian, beda pendpaat dan macam-=2, kadang ada pula karya-2 ada yg bagus dan jelek.

sejak hut apsas ke 3 aq udah terlibat sebagai panitia pada waktu itu mengurusi konsumsi, karena terus terang aq suka organisasi, jadi dng giat di organisasi maka akan bermanfaat, untuk apa cuma main di kulitnya saja.

pada hut ke 3, aku masih belum bnyak mengenal orang, aku hanya kenal beberapa orang, namun kemudian berkembang sampai detik pada hut yang ke 4.
ketuplak pada hut yg ke 3 mbak rita achdris memintaku untuk jadi ketuplak pada hut ke 4. aq sempat menolak, terus terang aq ini orang yg ada di belakang layar...eh suka dibelakang layar, tak mau tampil, akan bagaimana kalo tampil bisa grogi jadinya, nmun kemudian stelah berpikir dan konsultasi dengan pakde yohanes maka akhirnya aq terima juga penunjukan sebaga ketuplak setelah melalui pemilihan di milis secara terbuka. rivalku tman seperguruan di pasar malam caklul.

mulailah kemudian penggalangan dana baik berupa makanan sumbangan buku maupun dana fersh money. ternyata cukup alot juga dan akhrinya ya ini yg kutakutkan, aq masih nombok juga, walau puas pesta itu berjalan sukses.

bisa menghadirkan para sastrawn senior maupun yunior yg selama ini selalu ada sliweran di maya saja.

ada bang saut, mas sitok dan bahkan mereka motong tumpeng barengan, ini ndak ada rencana apapun kecuali keinginanku yang selama ini sedang berperang bisa menikmati guyub dalam suasana pesta meriah ini.

ada penyair senior sitor situmorang, mas endo pds (PDS ini sumbangan dari mas hudan, kl ga ad dia aq bakal kliyengan), pk darmadi, pak pur, pak parikesit, mas ari tamba, juga mas joko sumantri, mas tulus w, bang manaek, bang sihar, wartawans, juga banyak apsasian yg hadir, ada gita dari sby, veve, mila, fitri yg militan membantu sampe malam bungkus kado...ah indahnyaaa

juga kak wanda hamidah yg kuundang langsung di kitab tampangnya, hadir..wuahhhh senengnya, kang anwar, mbak anin yg pemenang novel itu, juga lainnya pengisi acara diskusi ms agus noor, mas hudan, broden juga tentunya bang saut sendiri.

luar biasa....peserta buanyak 150 orang ditambah panitia..luar biasa...walau makanan sisa, tapi akhirnya habis juga, sumbangan buku yg tadinya seret ternyata mengalir juga dari mas anton serambi juga oom kafi kurnia di akoer, terus dana juga...mengalir semuanya...walau msih harus nombok.

luar biasa, sumbangan dari saudara kurawa di pasar malam yang tak henti hentinya membackupku sampai selesainya acara ini

gita adikku tercinta dr sby dibelain naik kereta sayur...demi ultah apsas luar biasa, membacakan riwayat hidup di makam chairil anwar dan juga ke makam pram

mungkin bisa dijadiin tradisi untuk mengunjungi makam para penyari besar yg mempelopori penulisan penulisan yg menggelegak...

sampai kini msih jarang kutemui sebuah karya puisi sebagus amir hamzah, sanusi pane, juga laennya angkatan pujangg baru, mapun kemudian....

maka itu ada sebuah angan sekiranya nanti pada reboan fair diadakan, aq pengen diskusi sastra itu berlanjut terus sehingga ada keinginan untuk memperbaruhi hasil karya itu terus menerus, beberapa pengisi sudah kuhubungi dan sudah bersedia sebagian, tinggal moderator....

ahhh terima kasih ALLAH ..kau sudah berikan sesuatu yg berharga untuk kunikmati, walau disisi lain aq masih mengais harapan.

tak ada gading yg tak retak....semua ada kekurangannya

selasa, 3 feb 2009.

yayayayaya sebuah acara sukses ini kan kudu ada pengorbanannya....

No comments: