Monday, February 11, 2008

lagi-lagi pisah

: buat Vie

kembara lara menari di jiwa
kelana lari menatap senja
inikah yang ditunggu
seperti diucapkannya pada rintik air mata
yang jatuh di pelukan rembulan

putik perpisahan di ujung bibir
tak terucap walau batin berteriak
"aku suruh mbak mien carikan jodoh "
tak ada perawan lagi menemani
empat tahun tak berarti apa-apa
bagi sang kakak sekalipun

kesadaran hadir ketika lara sudah menyatu
tak ada bait sekedar ucapan
apalagi terima kasih
semuanya dianggap sepi

siapa yang menemani di akhir ini?
siapa yang selalu membantu di kala sakit
siapa yang membesarkan hati di kala asa sudah terbalik?
siapa yang mengelus lembut hati di kala radang menyatu?

rasanya berdiri pada lembah asing
semua tak berarti apa-apa
pun sampai detik ini
tak ada ucapan sekalipun tentang keberadaanku
empat tahun waktu sia-sia

perpisahan di ambang jendela tua
kidung senja merembet di pucuk melati

harum wangi
memeluk sepi

jakarta 11.14wib

No comments: