Monday, April 21, 2008

Ibu, tak luruh do'a selalu untukmu

hangat harum tubuh pagi berselimut halimun
dengan acak rambut dan riak baju tak beraturan
berjalan tertatih di ujung subuh
nyala lilin dan rangas arang hitam memeluk tubuh

suara gorengan dan asap nasi
sesekali batuk menimpali di ujung adzan pilu
dan bunyi gemerisik air luruh jatuh
terakhir gumanan do'a pagi disitir

kepada perempuan pagi, yang selalu kukenang, almarhum Ibu
22/04/2008
ilenk

No comments: